Makalah sistem, pendekatan, fungsi manajemen
MAKALAH
“SISTEM, PENDEKATAN, DAN FUNGSI MANAJEMEN”
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah DASAR DASAR MANAJEMEN
Disusun Oleh :
FADIL ATALAH SOPYAN
PERMATA INDRIYANI
NGAJAM IMTISAL
NOVIANI
ISFAN DENRI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB I PEMBAHASAN
Sistem Manajemen 1
pendekatan manajemen
fungsi manajemen
BAB II PENUTUP
Kesimpulan 4
BAB I
PEMBAHASAN
SISTEM MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntans manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Didalam sistem informasi terbagi menjadi empat bagian yaitu:
1. Manajemen pemimpin
Setiap usaha dan aktivitas organisasi para bawahan selalu mengikuti pimpinannya. Apa yang dikatakan pimpinan itulah yang benar, tidak ada alternative lain kecuali mengikuti pimpinannya. Pimpinan telah mendapat kharisma dari bawahan atau pengikutnya, sehingga para pengikut menganggap pemimpinnya itulah yang paling baik, paling pintar, dan paling benar.
Berikut Dampak positif dan negatif dari sistem manajemen pemimpin :
Jika pemimpin tetap pada proporsi yang benar, pekerjaan dapat dengan cepat dikerjakan, sehingga tujuan tercapai dengan baik.
Jika pemimpin tidak benar, perusahaan akan hancur karena bawahannya akan turut menyeleweng.
Kemajuan hanya bergantung kepada kecakapan pemimpin, bawahan hanya robot saja.
Jika terjadi pergantian pemimpin akan susah kaderisasi nya karena bawahan terlanjur percaya/respek pada pimpinan yang lama.
Bawahan menjadi tidak kreatif.
2. Manajemen Tertutup
Manajer tidak memberitahukan atau menginformasikan keadaan perusahaan kepada para bawahannya.
Berikut Dampak positif dan negatif dari manajemen tertutup :
Kerahasiaan dan keadaan perusahaan sangat terjamin.
Pengambilan keputusan cepat karena tidak melibatkan partisipasi bawahannya.
Bawahan tidak mengetahui keadaan perusahaan.
Pemecahan masalah hanya akan diatnggung oleh manajer.
Terhambatnya regenerasi jabatan.
Menimbulkan sikap apatis para bawahan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
3. Manajemen Terbuka
Manajer menginformasikan keadaan perusahaan kepada para bawahannya, sehingga bawahan dalam batas-batas tertentu mengetahui keadaan perusahaan. Dan semakin tinggi kedudukan bawahan maka semakin banyak ia mengetahui rahasia perusahaan, manajer mengajak bawahan untuk berpartisipasi dalam memecahkan masalah.
Berikut dampak positif dari manajemen terbuka :
Bawahan ikut serta memikirkan problem yang dihadapi perusahaan.
Bawahan tahu arah yang diambil organisasi, sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi untuk melaksanakannya.
Bawahan lebih termotivasi kerjanya dalam pekerjaannya.
Bawahan terbina dan terlatih sehingga regenerasi dapat berjalan dengan baik.
Adanya kompetisi yang sehat dari para bawahan sehingga kecakapan serta kemampuan mereka berkembang.
Kerja sama akan semakin baik dan hubungan antar personal semakin akrab/harmonis.
Menjadi tim yang solid.
Berikut negatif dari manajemen terbuka :
Pengambilan keputusan lama, bertele-tele, dan biaya semakin banyak.
Rahasia perusahaan kurang terjamin.
Kedekatan pimpinan dan bawahan akan menimbulkan berkurangnya wibawa pimpinan.
4. Manajemen Demokrasi
Hampir sama dengan manajemen terbuka, hanya pada manajemen demokrasi hanya dapat dilakukan dalam suatu organisasi yang setiap anggotanya hanya mempunyai hak suaru yang sama (DPR, MPR). Dalam manajemen demokrasi setiap anggota ikut menetapkan keputusan berdasarkan suara terbanyak, sedangkan dalam manajemen terbuka keputusan tetap dipegang oleh manajer (pimpinan).
Berikut dampak positif dari manajemen demokrasi :
Keputusan yang diambil relative lebih baik, karena dipikirkan dan diputuskan oleh orang banyak.
Kecenderungan untuk bertindak otoriter dapat dihindarkan.
Keputusan yang diambil dipertanggungjawabkan oleh para anggota.
Ruang lingkup dan arah keputusan diketahui oleh masyarakat.
Berikut dampak positif dari manajemen demokrasi :
Biaya, pengambilan keputusan lama, bertele-tele sebab pemikiran sering tidak sama dan sering berargumentasi.
Adanya kelompok yang tersisih
Adanya ambisi pribadi dari para anggota agar pendapat atau idenya disetujui menjadi suatu keputusan.
PENDEKATAN MANAJEMEN
Manajemen merupakan kegiatan umum dari semua usaha manusia dalam bisnis pemerintahan. Manajemen terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
Pendekatan Klasik
Dalam pendekatan ini, lebih berfokus pada rasionalitas dan berusaha menjadikan organisasi dan para pekerja se-efisien mungkin.
Pendekatan Kuantitatif
Dalam pendekatan ini, menggunakan teknik-teknik kuantitatif untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Pendekatan Perilaku
Dalam pendekatan ini, mempelajari secara mendalam tindakan-tindakan (perilaku) orang yang bekerja di sebuah organisasi.
Pendekatan Kontemporer
Dalam pendekatan ini, sebuah organisasi menerima atau mengambil input (sumber-sumber daya) dari lingkungannya dan mengubah atau memproses sumber-sumber daya tersebut menjadi output yang kemudian disebarkan lagi ke lingkungannya.
Pendekatan situsional
Dalam pendekatan ini, suatu organisasi bersifat unik menghadapi situasi-situasi yng berlainan dan membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda-beda.
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen juga mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan sehari hari, diantaranya adalah:
Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara etimologi manajemen diambil dari bahasa prancis yaitu management, yang artinya seni dalam mengatur dan melaksanakan. Secara terminologi pengertian manajemen adalah proses penggunaan sumberdaya yang efektif untuk mencapai sasaran ataupun tujuan dalam suatu organisasi. Tujuan manajemen adalah Manajemen memiliki tujuan untuk menjadikan manusia menjadi lebih teratur dan lebih terorganisir dalam kehidupan sehari harinya. Karna banyak manusia didunia ini terutama di indonesia yang dalam kehidupannya kurang terorganisir akibatnya manusia di indonesia menjadi kurang maju. Unsur unsur manajemen terbagi menjadi 6 yaitu: manusia, bahan, uang, mesin, langkah langkah pasar/marketing.
DAFTAR PUSTAKA
lini Penerbit PT Pustaka Rizki Putra Jl. Hayam Wuruk 42-G, Semarang 50241.
Muhaimin Azzet Ahmad, Tuntunan Shalat Fardhu dan Sunnah, 2013 , Darul Hikmah : Jogjakarta.
Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, 2017 , PT Remaja Rosdakarya : Bandung.
“SISTEM, PENDEKATAN, DAN FUNGSI MANAJEMEN”
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah DASAR DASAR MANAJEMEN
Disusun Oleh :
FADIL ATALAH SOPYAN
PERMATA INDRIYANI
NGAJAM IMTISAL
NOVIANI
ISFAN DENRI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB I PEMBAHASAN
Sistem Manajemen 1
pendekatan manajemen
fungsi manajemen
BAB II PENUTUP
Kesimpulan 4
BAB I
PEMBAHASAN
SISTEM MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntans manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Didalam sistem informasi terbagi menjadi empat bagian yaitu:
1. Manajemen pemimpin
Setiap usaha dan aktivitas organisasi para bawahan selalu mengikuti pimpinannya. Apa yang dikatakan pimpinan itulah yang benar, tidak ada alternative lain kecuali mengikuti pimpinannya. Pimpinan telah mendapat kharisma dari bawahan atau pengikutnya, sehingga para pengikut menganggap pemimpinnya itulah yang paling baik, paling pintar, dan paling benar.
Berikut Dampak positif dan negatif dari sistem manajemen pemimpin :
Jika pemimpin tetap pada proporsi yang benar, pekerjaan dapat dengan cepat dikerjakan, sehingga tujuan tercapai dengan baik.
Jika pemimpin tidak benar, perusahaan akan hancur karena bawahannya akan turut menyeleweng.
Kemajuan hanya bergantung kepada kecakapan pemimpin, bawahan hanya robot saja.
Jika terjadi pergantian pemimpin akan susah kaderisasi nya karena bawahan terlanjur percaya/respek pada pimpinan yang lama.
Bawahan menjadi tidak kreatif.
2. Manajemen Tertutup
Manajer tidak memberitahukan atau menginformasikan keadaan perusahaan kepada para bawahannya.
Berikut Dampak positif dan negatif dari manajemen tertutup :
Kerahasiaan dan keadaan perusahaan sangat terjamin.
Pengambilan keputusan cepat karena tidak melibatkan partisipasi bawahannya.
Bawahan tidak mengetahui keadaan perusahaan.
Pemecahan masalah hanya akan diatnggung oleh manajer.
Terhambatnya regenerasi jabatan.
Menimbulkan sikap apatis para bawahan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
3. Manajemen Terbuka
Manajer menginformasikan keadaan perusahaan kepada para bawahannya, sehingga bawahan dalam batas-batas tertentu mengetahui keadaan perusahaan. Dan semakin tinggi kedudukan bawahan maka semakin banyak ia mengetahui rahasia perusahaan, manajer mengajak bawahan untuk berpartisipasi dalam memecahkan masalah.
Berikut dampak positif dari manajemen terbuka :
Bawahan ikut serta memikirkan problem yang dihadapi perusahaan.
Bawahan tahu arah yang diambil organisasi, sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi untuk melaksanakannya.
Bawahan lebih termotivasi kerjanya dalam pekerjaannya.
Bawahan terbina dan terlatih sehingga regenerasi dapat berjalan dengan baik.
Adanya kompetisi yang sehat dari para bawahan sehingga kecakapan serta kemampuan mereka berkembang.
Kerja sama akan semakin baik dan hubungan antar personal semakin akrab/harmonis.
Menjadi tim yang solid.
Berikut negatif dari manajemen terbuka :
Pengambilan keputusan lama, bertele-tele, dan biaya semakin banyak.
Rahasia perusahaan kurang terjamin.
Kedekatan pimpinan dan bawahan akan menimbulkan berkurangnya wibawa pimpinan.
4. Manajemen Demokrasi
Hampir sama dengan manajemen terbuka, hanya pada manajemen demokrasi hanya dapat dilakukan dalam suatu organisasi yang setiap anggotanya hanya mempunyai hak suaru yang sama (DPR, MPR). Dalam manajemen demokrasi setiap anggota ikut menetapkan keputusan berdasarkan suara terbanyak, sedangkan dalam manajemen terbuka keputusan tetap dipegang oleh manajer (pimpinan).
Berikut dampak positif dari manajemen demokrasi :
Keputusan yang diambil relative lebih baik, karena dipikirkan dan diputuskan oleh orang banyak.
Kecenderungan untuk bertindak otoriter dapat dihindarkan.
Keputusan yang diambil dipertanggungjawabkan oleh para anggota.
Ruang lingkup dan arah keputusan diketahui oleh masyarakat.
Berikut dampak positif dari manajemen demokrasi :
Biaya, pengambilan keputusan lama, bertele-tele sebab pemikiran sering tidak sama dan sering berargumentasi.
Adanya kelompok yang tersisih
Adanya ambisi pribadi dari para anggota agar pendapat atau idenya disetujui menjadi suatu keputusan.
PENDEKATAN MANAJEMEN
Manajemen merupakan kegiatan umum dari semua usaha manusia dalam bisnis pemerintahan. Manajemen terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
Pendekatan Klasik
Dalam pendekatan ini, lebih berfokus pada rasionalitas dan berusaha menjadikan organisasi dan para pekerja se-efisien mungkin.
Pendekatan Kuantitatif
Dalam pendekatan ini, menggunakan teknik-teknik kuantitatif untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Pendekatan Perilaku
Dalam pendekatan ini, mempelajari secara mendalam tindakan-tindakan (perilaku) orang yang bekerja di sebuah organisasi.
Pendekatan Kontemporer
Dalam pendekatan ini, sebuah organisasi menerima atau mengambil input (sumber-sumber daya) dari lingkungannya dan mengubah atau memproses sumber-sumber daya tersebut menjadi output yang kemudian disebarkan lagi ke lingkungannya.
Pendekatan situsional
Dalam pendekatan ini, suatu organisasi bersifat unik menghadapi situasi-situasi yng berlainan dan membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda-beda.
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen juga mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan sehari hari, diantaranya adalah:
Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara etimologi manajemen diambil dari bahasa prancis yaitu management, yang artinya seni dalam mengatur dan melaksanakan. Secara terminologi pengertian manajemen adalah proses penggunaan sumberdaya yang efektif untuk mencapai sasaran ataupun tujuan dalam suatu organisasi. Tujuan manajemen adalah Manajemen memiliki tujuan untuk menjadikan manusia menjadi lebih teratur dan lebih terorganisir dalam kehidupan sehari harinya. Karna banyak manusia didunia ini terutama di indonesia yang dalam kehidupannya kurang terorganisir akibatnya manusia di indonesia menjadi kurang maju. Unsur unsur manajemen terbagi menjadi 6 yaitu: manusia, bahan, uang, mesin, langkah langkah pasar/marketing.
DAFTAR PUSTAKA
lini Penerbit PT Pustaka Rizki Putra Jl. Hayam Wuruk 42-G, Semarang 50241.
Muhaimin Azzet Ahmad, Tuntunan Shalat Fardhu dan Sunnah, 2013 , Darul Hikmah : Jogjakarta.
Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, 2017 , PT Remaja Rosdakarya : Bandung.
Komentar
Posting Komentar